Rabu, 24 Februari 2016

Kenapa Cewek Suka Marah Kalo Lagi PMS?

HAiiiii jossss kali ini gua bakal mengungkap tabir tentang "KENAPA CEWEK SUKA MARAH KALO LAGI PMS?",,ok lu pernah liat cewek lagi premens atau akronim dari Premenstrual Syndrome atau biasa disingkat PMS,preman masih jauh kalah sangar di banding premens,dan cewek kalo lagi PMS itu galak banget,saking galaknya kalo ada monyet ketemu sama yang lagi PMS bakalan cium tangan sama,cewek PMS juga kalo lagi di kelas  terus guru killer nanya “PR-nya mana?” jawabnya “Pikir aja sendiri!” Cewek PMS kalau naik kopaja, pas turun, malah keneknya yang sangar bayar ke dia.

Dari namanya, pre-menstrual syndrome, itu berarti sindrom yang muncul sebelum (pre) menstruasi, makanya disingkat PMS. Biasanya sih sekitar satu atau dua minggu sebelum datang bulan. Tapi lama kelamaan, karena keenakan, arti PMS itu sendiri jadi melebar. Premenstrual Syndrome (satu dan dua minggu sebelum datang bulan), Pas-menstrual Syndrome (seminggu selama datang bulan), lalu Post-menstrual Syndrome (seminggu setelah datang bulan). Jadi, selama sebulan, cewek bisa empat minggu tuh PMS-nya. Sensi terosss.

gimana ga sensi cewek yang lagi pms itu menganut moto;

Jadi selama periode PMS ini, bersiaplah cowok-cowok yang menjadi gebetan, apalagi pacar, akan mendapatkan percobaan siksaan neraka di dunia.


Berikut ini adalah hasil analisis dan observasi mengenai cewek yang lagi PMS:

Makan,Makan,Makan dan makannn







Di tahap pertama ini, semuanya berjalan indah dan baik-baik saja. Si cewek cenderung mudah dibikin ketawa. Diajak makan apa pun ayo, bahkan nggak jarang dia yang ngajak makan. Malahan setelah kalian jalan pun, di rumahnya, si cewek masih makan.
Semua cemilan dipengenin. Dimakannya malam hari, di kamar. Sampah-sampah cemilan berserakan di samping kasur.
Layaknya film-film apocalypse, horor, atau monster, semuanya selalu diawali dengan sesuatu yang (terlihat) baik-baik saja. Makan banyak, nggak ngeluhin gendut. Bodo amat.
Hingga Bulan Datang, Sosok yang Jahat Itu Bangkit Dari Persembunyiannya
Negara api menyerang, segel persembunyian iblis akhirnya terbuka. Keadaan yang tentram dan menyenangkan itu berubah 540 derajat (180 derajat, plus muter dulu sekali biar pusing).
Pertama, yang tadinya makan tanpa hambatan, lama-lama mulai sadar. Lalu pertanyaan mematikan itu datang…
“Aku gendut ya?”
Pilihan buat cowok hanyalah pura-pura mati, atau tersiksa hidup-hidup.
Tanda berikutnya disusul dengan bermunculannya jerawat di muka. Cakep. Udah ngerasa gendut, terus muncul jerawat pula. Siapa yang salah? Ya cowok. Cranky seharian karena penampilan nggak bisa seoke biasanya.
Kenyang ngomel-ngomel sendiri (plus ngomelin cowoknya), cewek PMS itu berusaha mencari cara untuk nutupin jerawat yang timbul secara nggak sopan itu. “Aha! Kan bisa pake bedak, yang tebel!”
jadinya malah gini



Badan yang terasa gemukan, muka jerawatan, ditutupin pake bedak tebel tapi masih kelihatan. Kirain cukup sampai di situ sesuatu yang bikin marah, cranky, sebel, dan bete, tapi ternyata belum selesai! Tanda berikutnya adalah muka jadi kayak gorengan. Banyak minyaknya.
Bedaknya luntur. Pas deh.
Lalu muncullah…
“Tau ah! Pokoknya kesel!”Nangis tiba-tiba diakhiri dengan… nyungsep di kasur.

Lanjut nangis sampe ketiduran.
Terus bangun-bangun laper. Makan lagi. Ngerasa gendut lagi. Kesel lagi. Begitu terus sampe kiamat.
Di kondisi yang sangat rentan ini, semua akan kena imbasnya. Semua. Literally. Masalah kecil digede-gedein. Drama.
“KAN UDAH BERKALI-KALI AKU BILANGIN!… Udah berapa kali ya? Bentar aku ambil kalkulator dulu.” #MarahAneh
Iyain Aja Biar Cepet?
Kamu pikir dengan diiyain aja semuanya akan selesai?
Cewek PMS memang ingin selalu menang. Tapi cewek PMS nggak mau menang secara cuma-cuma. Kalau seperti itu, dia akan, “Ah kamu mah! Iya iya mulu daritadi! TAU AH!”
Maka caranya adalah imbangi permainannya. Beri perlawanan. Meski kaum cowok punya logika yang segar dan banyak solusi untuk setiap permasalahannya, jangan dikerahkan semua sehingga malah jadi kamu yang menang. Jangan. Kamu keluarkan, tapi tetap harus dia yang menang. Lakukan perlawanan dulu sedikit, tapi pada akhirnya buat seolah-olah si cewek PMS yang menang. Maka napas hidup kamu para cowok akan diperpanjang.Kalau dia ngotot sampe nangis-nangis, peluk
Apa pun persoalannya, pelukan adalah jawabannya.




Percayalah, ketika udah capek sendiri, semuanya akan berhenti dengan sendirinya.
Buat yang cowok, bersyukurlah kalau cewek yang kamu sayang suka menjadikan kamu ‘talenan’ ketika PMS. Karena apa? Karena cewek PMS cuma berani marah-marah nggak jelas ke yang benar-benar dia nyaman ketika berada di dekatnya. Cewek PMS mungkin akan terlihat biasa aja di depan orang asing, tapi ketika dekat sahabat, gebetan, dan pacar mereka, akan keluar aslinya.
Tapi ini justru poin positif dan motivasi buat yang cowok, karena ketika cewek menyiksa kamu ketika PMS, itu tandanya dia sudah sangat nyaman sama kamu. Kan nggak mungkin dia menyiksa orang yang nggak deket-deket amat.
Yang dia butuhkan bukanlah cowok yang ganteng, mepet-mepet kamu terus pas kamu di masa subur, tapi pas kamu dapet dia ngilang susah dihubungin. Yang cewek paling butuhkan adalah cowok yang bukan cuma sabar, tapi tahan, dan pantang menyerah dalam menghadapinya.
Ketika kamu berhasil menemani dia, menjadi yang terbaik mendampinginya melewati fase-fase paling berat dalam PMS, maka dia akan berpikir bahwa kamu orang yang tepat untuk mendampinginya saat melahirkan… sebagai ayah dari anaknya.
Untuk para cewek, mau sesempurna apa pun, akan ada kalanya kami, para cowok salah dalam memperlakukanmu ketika PMS. Namun jika itu semua atas dasar sayang, dan yang paling penting, selama kami masih ada di sampingmu bahkan di hari terburukmu maka tolong berilah kami kesempatan lagi. Kami nggak akan belajar dari sesuatu yang benar. Hanya kesalahan yang membuat kami belajar.
Semoga para cewek PMS diberi keademan hati dan rasa welas asih yang luar biasa. Semoga para cowok ‘talenan’ PMS diberi kesabaran, kekuatan, dan kebijksanaan menjalani hari-hari terberat setiap bulannya.
nuhun jossss.. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar